Tatapannya begitu tajam, namun menggoda
Senyumannya begitu manis, namun penuh arti
Gerakan jari-jarinya begitu gemulai, namun kaku
Tiap kata yang dia ucapkan, akan berujung perasaan
Tiap gerak geriknya, membuat mata tak ingin lepas menatap
Kata katanya sangat lembut, sehingga hati terenyuh
Sedikit memaksa, namun apa daya diri tak bisa menolak
Sesal.
Di tempat ini, yang aku bisa dengar hanya lah lantunan suara alam, yang begitu merdu dan menenangkan pikiran.
Ohh sangat amat ku suka tempat ini, ketika tak seorang pun bisa mengganggu ketenanganku.
Aku bosan berada di kota yang penuh hiruk pikuk tak berujung ini, pikiran yang amat kacau ketika hanya bisa melihat gedung-gedung pencakar langit, menghirup oksigen yang telah terkontaminasi oleh debu dan asap muntahan dari kendaraan darat yang digerakan oleh mesin itu, dan ketika berkumpul bersama orang yang disebut dengan 'teman' atau 'kerabat' atau bahkan 'keluarga' tak ada lagi percakapan asyik diantara kami, hanya kepala kepala menunduk melihat layar terang ajaib, yang bisa menalmpilkan hal hal yang kami ingiinkan, yang bisa mendekatkan sesuatu yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh. Bersambung..
Ps; btw bingung mau melanjutkan tulisan ini dengan apa, tapi apadaya jari jari ini udah gatel ingin mempublikasikan haha,
Dibutuhkan komentar membangun dan saran saran berguna untuk melanjutkan tulisan ini.
Sekian dan terimakasih sebelumnyaaaa.
Salam super dari gadis belia yang mencoba untuk menjadi seorang yang puitis. Wassalam.