Dan senja pun datang, diatas bantal ku letakan kepalaku yang penuh dengan.. ah bahkan akupun tak tahu penuh dengan apa. Mungkin lebih tepatnya karena terlalu rumit jika harus dituangkan dalam bentuk kata-kata.
Memikirkan apa yang mungkin tak terlalu penting untuk aku pikirkan karena akupun tidak tahu apa yang sebenarnya aku pikirkan itu, terlalu banyak dan menumpuk sehingga menjadi kalut untuk di ungkapkan.
Setiap senja datang, dibawah lampu redup kamar, diatas bantal empuk, dibalik selimut lembut, ku letakan raga ini yang telah lelah dipekerjakan seharian. Dan lagi-lagi, bayangan abu-abu itu menghampiri.
Antara hati dan pikiran, antara logika dan perasaan, mereka selalu berdebat tiada hentinya sehingga membuat si empunya lelah memantau dan akhirnya terlelap. Lelah.
LATEST POSTS
-
Tatapannya begitu tajam, namun menggoda Senyumannya begitu manis, namun penuh arti Gerakan jari-jarinya begitu gemulai, namun kaku Tiap k... -
Di tempat ini, yang aku bisa dengar hanya lah lantunan suara alam, yang begitu merdu dan menenangkan pikiran. Ohh sangat amat ku suka tempa...
-
Dan senja pun datang, diatas bantal ku letakan kepalaku yang penuh dengan.. ah bahkan akupun tak tahu penuh dengan apa. Mungkin lebih tepatn...
-
Tidak ada yang pernah menuntutmu untuk melakukan apapun di dunia ini. Termasuk aku yang menaruh dan menenggak beberapa tablet ke dalam mulut...
-
Kini, aku telah ingkah dari masa kanak-kanak Aku harus berdiri di atas kakiku sendiri Tapi, bagaimana bisa? 17 tahun sudah, aku selalu be...
-
Orang bilang hubungan jarak jauh itu perkara "jauh di mata namun dekat di hati" Tetapi yang kurasa tidaklah semudah peribahasa te...
-
Sial, aku telah diperkosa oleh norma Yang digadang-gadang sebagai keagungan Tapi Yin dan Yang tidak merasa tersebut Maka, norma siapa yang ...
1 komentar
its always happen to me
BalasHapus